Ada berbagai jenis umat Muslim yang dipotivasi oleh iman dalam upayanya meraih kehidupan kekal di Jannah. Saya akan mengungkapkan tentang dua kelompok saat ini.

Kelompok pertama adalah yang tradisional, mereka fokus pada ritual dan berharap bahwa pemenuhan shalat dan puasa harian beserta ritual lainnya akan mendapatkan mereka Jannah untuk kehidupan kekal. Namun, jenis Muslim ini tidak dapat menghasilkan perubahan dalam masyarakat, sebagaimana sejarah menunjukkan.

Kelompok kedua memiliki fokus yang berbeda. Mereka berorientasi pada misi. Misi yang mereka bicarakan memiliki dua dimensi. Satu berkaitan dengan berusaha menjadi yang terbaik dari diri sendiri. Al-Quran menyebutnya تزكية Tazkiya.

Dimensi lainnya adalah bahwa orang yang terus-menerus memperbaiki diri harus mulai mempengaruhi lingkungan sekitarnya dengan menjadi perubahan yang mereka inginkan. Al-Quran memberi nama dimensi ini اصلاح, Islah, yang berarti memperbaiki atau memperbaiki dunia, dikenal dalam agama Yahudi sebagai “Tikkun Olam”.

Muslim yang berorientasi pada misi ini adalah harapan kita untuk menghasilkan perubahan positif dalam diri mereka dan dunia mereka.

~ Safi Kaskas